17 October 2010

Iklan Animasi Menggunakan Adobe Flash CS4


Tema iklan :

Menjaga kesehatan kebugaran tubuh dengan POOARI SWEAT (produk minuman ber-ion)

Konsep iklan :

Iklan animasi ini dibuat memakai program adobe flash CS4. Dalam iklan ini ingin menampilkan pencitraan manfaat, dimana iklan ini menekankan pada penjelasan mengenai manfaat dari suatu produk.

Alur certia dibuat dengan awal penggambaran mayoritas masyarakat metropolitan yang begitu sibuk dengan pekerjaan sehari-harinya. Penggambaran matahari pagi dan ayam berkokok, menggambarkan pagi hari telah tiba, yaitu ketika orang-orang baru akan memulai aktivitasnya. Lalu ada simbol pergerakan jejak kaki. Dari simbol ini, saya ingin mengasosiasikannya dengan pergerakan orang-orang yang selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, yang menunjukan bahwa mobilitas warga kota metropolitan cukup tinggi dengan segudang kegiatan. Mulai dari sibuknya pekerjaan hingga faktor cuaca yang sangat rentan terhadap penyakit. Dari sinilah lalu kemudian muncul pertanyaan, ”High mobility, many activities, how about your body?”

Pada akhir iklan pertanyaan itu dijawab dengan solusi untuk mengkonsumsi Pooari Sweat, beserta penjelasan manfaat dari produk tersebut. Iklan yang berdurasi kurang lebih 31,6 detik ini terdiri dari unsur teks, gambar dan suara, yang menggunakan teknik:

~ Frame by frame

~ Motion tween

~ Font break apart

13 October 2010

Jimmy: Merenovasi Taman, Merekatkan Warga

Jimmy, adalah penggagas pertama direnovasinya taman seluas 70x20 di regensi 1, RW017, Tangerang. Jimmy, atau yang akrab dipanggil Ayau ini telah mengubah taman yang dulunya tidak terurus menjadi berdaya guna dengan memperbaiki sebuah wahana permainan anak-anak, diban
gunnya sebuah gazebo di tengah-tengah taman, area jogging track, hingga sarana pijat refleksi menggunakan deretan batu-batu kecil yang terbuat dari batu menyerupai batu pualam yang disemen. Tak lupa juga di taman itu ditanami oleh berbagai tumbuh-tumbuhan, seperti tumbuhan hias hingga tanaman berbuah, seperti pohon delima, serikaya, mangga, jeruk limau, sawo, dan sebagainya.
Awalnya kondisi taman tersebut baik adanya dengan pengelolaan dan pemeliharaan dari pihak developer perumahan Regensi 1. Namun seiring berjalannya waktu, pengelolaan dan pemeliharaan taman akhirnya diserahkan sepenuhnya pada warga. Lahan taman kemudian menjadi tidak terurus karena tidak ada perhatian yang cukup dari warganya. Wahana permainan anak yang semula bagus lama kelamaan mengalami kerusakan hingga berkarat dan tidak layak dipergunakan lagi. Kerusakan taman itu pun semakin parah karena sering kali dilewati kendaraan bermotor, baik sepeda motor hingga truk sebagai jalan pintas. Akibatnya tanah taman menjadi tidak rata dan banyak yang ambles. Keadaan taman akan lebih memprihatinkan jika malam tiba. Tidak adanya penerangan, menyebabkan taman yang seharusnya adalah tempat yang menyenangkan berubah menjadi terkesan menyeramkan.

Hal ini terus berlangsung hingga Ayau berinisiatif untuk membangun dan merenovasi ulang taman yang dulunya banyak didatangi anak-anak ini. Semuanya ia lakukan dengan sukarela, mulai dari biaya bahan baku hingga ongkos pekerja yang tentu jumlahnya tidak sedikit. Lelaki kelahiran Medan, 14 November 1968 yang berprofesi sebagai pengusaha garmen sekaligus kontraktor ini mengaku latar belakang dan motivasi melakukan hal ini lebih dikarenakan oleh faktor kebersihan, ”Ya awalnya sih cuma pengen buat lingkungan jadi bersih aja. Kan enak kalau lingkungan bersih,” tuturnya. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak keberatan dengan pembangunan sarana umum menggunakan biaya pribadi, ”Nah justru itu, kalau kita pakai sendiri kurang enak, kalau biasa dipakai rame-rame kenapa tidak, justru akan lebih menyenangkan karena lebih berdaya guna,” ungkapnya.
Gazebo yang berada
di tengah-tengah taman

Warga sekitar sangat antusias dengan pembangunan taman ini. Salah satunya seperti yang diungkapkan Yap Giok Eng (46), seorang ibu rumah tangga. ”Sangat bagus pembangunan taman ini. Sekarang taman dilihat juga enak, kalau malam terang tidak menakutkan lagi,” ungkap wanita yang berlokasi rumah berseberangan dengan rumah Ayau ini. ”Sangat terbantu sekali dengan usaha dari Ayau untuk membangun taman ini. Ayau memang saya akui orangnya baik, tidak perhitungan, dan royal. Walaupun sarana umum, dia masih mau memperhatikan, jalanan yang rusak pun pernah ia perbaiki,” ungkapnya menceritakan sosok Ayau di matanya.

Pembangunannya sendiri dimulai sejak awal bulan Agustus tahun ini. Walaupun fungsi taman sebagai tempat berkumpul dan bermain telah dikembalikan, tentu sangat disadari Ayau perlunya perawatan dan pemeliharaan secara berkala. Setiap satu atau dua bulan sekali Ayau selalu menyewa tenaga tukang kebun untuk memotong rumput yang semakin meninggi dan menyirami seluruh tanaman yang ada di taman itu. Tahap perenovasianpun diakuinya belumlah selesai. ”Kita lihat saja nanti, kalau masih ada yang kurang saya akan menambahkannya lagi, tentu melihat dana yang tersedia juga,” ungkap Ayau yang telah menghabiskan dana sebesar 25 juta rupiah ini.

Ayau merupakan salah satu sosok yang sangat menginspirasi berkat usaha kreatifnya. Di saat warga lain acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar, ia justru berusaha memperbaikinya sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya. Berkat usaha dan kerja kerasnya itulah, kemudian muncul hal-hal positif yang tak terduga sebelumnya dari para warga. Selain untuk sarana kesehatan melalui jogging trackdan area pijat refleksi, di gazebo taman yang berukuran cukup besar bisa dilakukan banyak aktivitas, mulai hanya sekedar ngobrol-ngobrol sore, rapat RT/RW, sampai tempat mengadakan pesta kecil seperti acara minum teh sore yang diadakan rutin oleh ibu-ibu RW017. Secara tidak langsung melalui pembangunan taman ini, disadari atau tidak merupakan awal adanya rasa kebersamaan dan kekeluargaan warga yang sempat pudar, dimana yang pada awalnya hubungan dengan tetangga lenggang sekarang menjadi lebih dekat.

Penambahan Video pada Adobe Flash CS4

Penggunaan Video
● Ada empat sumber dalam animasi: gambar, teks, suara,
dan video.
● Gambar dan teks dapat dibuat dalam Flash.
● Suara dan video tidak dapat dibuat dalam Flash, tetapi
harus di-import dari luar.

Format Video
● Format video yang didukung Flash:
● Audio Video Interleaved: *.avi
● Digital Video: *.dv
● Motion Picture Experts Group: *.mpg, *.mpeg
● QuickTime Video: *.mov
● Video for Adobe Flash: *.flv
● Windows Media File: *.wmv, *.asf

Embed Video *.FLV dalam File SWF (1/3)
● Pilih menu File – Import – Import Video.
● Pada jendela Import Video, klik pilihan Embed FLV in SWF and play in timeline.
● Klik tombol Browse untuk memilih file *.flv.
● Klik Open, kemudian klik Next pada Import Video untuk melanjutkan ke Embedding.
● Pada Embedding, tentukan tipe simbol yang akan digunakan melalui combo box Symbol Type.


Embed Video *.FLV dalam File SWF (2/3)
● Pilih tipe Embedded.
● Atur video yang akan di-embed dengan cek tiga buah kotak yang ada di bawah Symbol Type.
● Place instance on stage: untuk meletakkan video langsung ke stage.
● Expand timeline if needed: untuk menampilkan panjang frame video pada timeline.
● Include audio: untuk menyertakan suara. Klik Next untuk menuju ke halaman Finish Video Import.

Embed Video *.FLV dalam File SWF (3/3)
● Klik Finish.
● Tunggu progress bar Working penuh dan kemudian
menghilang.
● Pastikan video telah muncul di stage.

Penambahan Suara pada Adobe Flash CS4

Penggunaan Sound:
● Sound / suara akan memberikan nilai tambah pada suatu
animasi sehingga tampak lebih hidup.
● Sound membantu penikmat animasi untuk lebih
memahami pesan yang terkandung dalam animasi
tersebut.

Format sound yang didukung Flash:
ASND
● WAV
● AIFF
● Mp3

Ada dua cara untuk meng-import sound:
● Import ke panel Library
● Import ke Stage

Import ke Library
● Pilih File – Import – Import to Library.
● Dalam jendela Import to Library, cari dan pilih file sound
yang diinginkan.
● Klik Open.
● Tunggu beberapa saat sampai progress bar Working
penuh dan menghilang.
● Lihat panel Library, pastikan file sound telah masuk ke
dalam Library. Untuk membuka panel Library, tekan
Ctrl+L.

Import Sound to Stage From Library
● Buka panel Library yang telah berisi file sound.
● Aktifkan frame untuk menempatkan file sound.
● Pilih file sound yang akan digunakan, kemudian drag ke
stage.

Import ke Stage (1/2)
● Pilih File – Import – Import to Stage.
● Dalam jendela Import, cari dan pilih file sound.
● Tunggu hingga progress bar Working penuh dan hilang.
● Tidak terlihat perbedaan signifikan dari sebelumnya, baik
di stage maupun timeline. Perhatikan panel Properties
dengan mengaktifkan frame tempat file sound diletakkan,
misalnya Frame 1.
● Klik combo box Name yang terletak di bawah group
Sound. Jika belum tampil, klik group Sound.

Import ke Stage (2/2)
● Pastikan ada file sound yang telah di-import. Kemudian
pilih file tersebut.
● Perhatikan stage dan timeline. Pada timeline akan terlihat
grafik gelombang suara yang menunjukkan bahwa frame
tersebut telah terisi dengan objek sound.

Teknik Masking pada Adobe Flash CS4

Masking (1/2)
● Buat teks “ADOBE FLASH” dan taruh di tengah stage.
● Klik frame 40 dan tekan F5.
● Klik tombol New Layer yang berada di panel Timeline.
● Klik kanan layer 2 dan pilih Mask.
● Klik simbol gembok yang ada di layer 2.
● Aktifkan frame 1-layer 2, buat lingkaran, dan taruh di huruf “H”.
● Buat keyframe di frame 10, 20, 30, dan 40 pada layer 2.
● Aktifkan frame 10-layer 2, drag lingkaran ke huruf “A”.
● Klik kanan di antara frame 1 – 10 dan pilih Create Classic Tween.

Masking (2/2)
● Aktifkan frame 20-layer 2, drag lingkaran ke huruf “F”.
● Klik kanan di antara frame 10 – 20 dan pilih Create Classic Tween.
● Aktifkan frame 30-layer 2, drag lingkaran ke huruf “O”.
● Klik kanan di antara frame 20 – 30 dan pilih Create Classic Tween.
● Aktifkan frame 40-layer 2, drag lingkaran ke huruf “A”.
● Klik kanan di antara frame 30 – 40 dan pilih Create Classic Tween.
● Lihat hasilnya (klik ctrl+enter)

Teknik Shape Tween pada Adobe Flash CS4

Shape Tween

● Buat lingkaran dan taruh di sudut kiri atas stage.

● Buat keyframe di frame 10, aktifkan frame 10, dan tekan Delete untuk menghapus lingkaran.

● Buat kotak dengan Rectangle Tool dan taruh di sudut kanan atas stage.

● Klik kanan antara frame 1 dan 10, pilih Create Shape Tween untuk membuat animasi

perubahan bentuk.

● Buat keyframe di frame 20, aktifkan frame 20, dan tekan Delete untuk menghapus kotak.

● Buat segilima dengan Polystar Tool dan taruh di tengah bawah stage.

● Klik kanan antara frame 10 dan 20, pilih Create Shape Tween untuk membuat animasi

perubahan bentuk.

● Buat keyframe di frame 30, aktifkan frame 30, dan tekan Delete untuk menghapus segilima.

● Copy lingkaran yang ada di frame 1, aktifkan frame 30, klik kanan pilih Paste in Place.

● Klik kanan antara frame 20 dan 30, pilih Create Shape Tween untuk membuat animasi

perubahan bentuk.

● Lihat hasilnya.

Teknik Motion Tween dan Classic Tween pada Adobe Flash CS4

Motion Tween

● Buat segitiga dengan Polystar Tool dan taruh di sudut kiri atas stage.

● Klik frame 30 dan tekan F5 untuk menambahkan frame.

● Klik kanan frame 10 dan pilih Create Motion Tween.

● Tampil kotak dialog Convert selection to symbol for tween, klik OK.

● Aktifkan frame 10, drag segitiga ke kanan (tengah stage), akan mucul garis penghubung.

● Drag garis tersebut ke bawah hingga terbentuk garis lengkung.

● Aktifkan frame 30, drag segitiga ke sudut kanan atas stage.

● Drag garis lengkungnya juga.

● Lihat hasilnya.

Classic Tween

● Buat lingkaran dengan Oval Tool dan taruh di sudut kiri atas stage.

● Buat keyframe di frame 10, 20, 30, dan 40.

● Aktifkan frame 10, pilih Selection Tool, dan drag lingkaran ke sudut kanan bawah stage.

● Klik kanan di frame antara frame 1 dan 10, pilih Create Classic Tween.

● Aktifkan frame 20 dan drag lingkaran ke sudut kanan atas stage.

● Klik kanan di frame antara frame 10 dan 20, pilih Create Classic Tween.

● Aktifkan frame 30 dan lingkaran ke sudut kiri bawah stage.

● Klik kanan di frame antara frame 20 dan 30, pilih Create Classic Tween. Aktifkan frame 40 dan pastikan lingkaran ada di sudut kiri atas stage.

● Klik kanan di frame antara frame 30 dan 40, pilih Create Classic Tween.

● Lihat hasilnya.